
#FF 3: Love Not Always Make You Happy [chapter 1]
1. Author: Meilenia Dwi Yuniarti (@helloim_mdy)
2. Judul: Love Not Always Make You Happy
3. Kategori: Chapter Sad, Romance
4. Cast:
Lee Jin-Ah (Jina) >Author, Starring< *I made this player
Byun Baekhyun
Lee Donghae
Choi Min-Ki (Ren)
Kwon Yuri
Yoon Bora
Lee Taemin
Gongchan Shik
Lee Jin-Ki (Onew)
and other cast
Gongchan Shik
Lee Jin-Ki (Onew)
and other cast
Author POV
Di suatu pagi aku terbangun dengan tenang dan menatap jendela dengan terangnya sinar matahari
" Lee Jin-Ah!!!!!! Apa kau sudah bangun? " teriak umma di dapur
" Ya umma, aku baru saja bangun " balasku langsung turun dan segera mandi, setelah mandi aku pergi ke ruang makan
saat aku sampai di ruang makan
" Selamat pagi, Jina " ujar onew menyapaku
" pagi oppa, tumben kau bangun pagi sekali " tanya ku dan langsung duduk di kursi
" Ohh.. tentu saja, pagi ini hari yang sangat menegangkan " jawab onew agak santai
" Jinjja? hari apa ini? " tanya ku agak bingung
" haha, hari ini Oppa mu menghadapi ujian kelulusan kuliahnya. Makanya dia selalu belajar " jawab umma ku
" Jinjjayooooooooo?? Waaah oppa, kenapa kau tidak pernah bilang kepada kuu?? Huh " jawab aku serontak agak teriak dan buang muka
" yaahh, mianhae.. Aku sengaja mau mengejutkanmu " Jawab onew agak merayuku
" Hem naee... Aku tau itu, good luck ya oppaa!!! " kata aku langsung melihat onew dengan eyesmile
" Hahahaaa, yasudah makan dulu.. Keburu teman mu menjebut " kata Onew sambil memegang pundakku
" Naee, oppa juga makan yoo.. Biar semangat ujiannya " kata aku sambil makan
*Tinnn tiinnn* Suara mobil Ren sudah terdengar di luar
" Humm.. pas sekali, aku pergi dulu ya Umma, Onew oppa " aku langsung berdiri dan menghabiskan minumanmu dan langsung pergi
" Hati-hati jina!! " kata Umma agak teriak
" ya yaa " jawabku langsung menuruni tangga
" Selamat pagi, Jina " kata Ren dan Yuri
" Heii, pagi.. Bora mana? "
" Ummm, kata umma nya dia sedang sakit. Yasudah cepat naik " Ren menjawab
" Oh, baiklah " aku langsung naik ke mobilnya Ren
- Setelah sampai di sekolah -
" Sudah sampai! " yuri langsung lompat dari mobil (ckckck)
" Huehh, lihat si cocan (cowok cantik) dateng " kata anak-anak yang tidak suka Ren
" heh.. jaga omongan loe " kata aku sambil menunjuk-nunjuk mukanya
" sudahlah, biarkan saja Na, ayuk kita masuk " kata Ren sambil menarik-narik tanganku
- Sesampai kami dikelas -
" Pagi semuaaaa " kata Yuri dengan senyuman
" Pagi kak.. " Kata anak-anak
< kebetulan si Yuri itu ketua Osis di kelas, jadi mereka pada takut denganya >
" Haii, cantik " kata anak yang tidak terlalu suka dengan Ren
> Yuri langsung melototin dia <
" ahh, maaf kak yuri " kata anak itu
" yasudah, ayuk kita duduk " kata Ren
*Kriingg Kriinggg* bel masuk pun berbunyi
" duduk ditempat masing-masing semua " kata Yuri teriak
" selamat pagi anak-anak " Kata guru memasuki kelas
" pagi buuu!! " kata Murid-murid
" apa kabar kalian semua?? " kata Ibu Guru sambil menoleh ke anak-anak
" baik buuuu " teriak anak-anak
(kek anak kecil ye-_-)
" Kalian semua kedatangan teman baru loh " kata ibu guru
" Waw? siapa bu? " kata anak-anak
" yaa, silahkan masuk "
" terima kasih bu, hai semuanya " kata anak baru itu
ternyata dia adalah namja. Para yeoja terkejut sekali, karena dia sangat tampan
" Silahkan perkenalkan dirimu " kata ibu guru sambil duduk
" Nae, bu " kata namja itu
" ayolah.. cepat " Kata taemin (salah satu murid)
" annyeonghanseyo, nama saya Byun Baekhyun. Kalian bisa panggil saya Baekhyun, saya pindahan dari Incheon. Bangawoyo " -bows-
" NADO BANGAWOYO!! " Kata para yeoja
" nah baekhyun, disitu ada tempat kosong. Kamu duduk di samping dia ya " kata bu guru sambil menunjuk-nunjuk tempat duduknya Gongchan
" Hai, nama gue Gong Chan Shik. Panggil gue Gongchan " kata Gongchan sambil mengulurkan tangan
" Ya, nama gue Baekhyun " kata Baekhyun sambil menjabat tangan Gongchan
" Nah, anak-anak sekarang pelajaran Geografi ya. Buka bukunya "
>>>> SKIP <<<<
waktu yang ditunggu-tunggu para yeoja pun tiba.
*kriingg kriingggg* Bel istirahat pun berbunyi
Semua orang keluar, kecuali kami (aku, Yuri, dan Ren) serta Baekhyun, Gongchan, dan Taemin
" Hey, Kenalin nama gue taemin " kata Taemin sambil mengulurkan tangannya ke Baekhyun
" gue Baekhyun " kata nya sambil menjabat tangan Taemin
" Heh, cewek-cewek kecuali si Ren kenapa kalian belum keluar? Pengen kenalan sama Baekhyun yaa? " kata Gongchan kepada kami
" Suka-suka kita dong.. Kita mau tanyain kabar Bora dulu, apa masalahnya sama lu? " kata ku dengan nada judes
" Weees, woles mba.. " kata Gongchan
" si Ren itu yang mana? " kata Baekhyun berbisik-bisik ke Gongchan dan Taemin
" itu loh yang rambut putih, seperti cewek ya? Padahal dia itu cowok " kata Taemin sambil menunjuk Ren
" Ohhh, yayaya.. Nah, kalau yang rambut coklat itu siapa? " kata Baekhyun sambil nunjuk Aku
" Ahhhh, dia Jina. Kenapa? dia sangat cantik ya? Jangan salah, selera dia tinggi banget.. Dan, dia itu cewek paling cantik dan paling pintar di kelas 11 " kata Gongchan
" kalau satu lagi namanya Yuri, dia ketua osis disekolah ini.. Dia paling jago dance juga di sekolah ini " kata Taemin
" Owww, yayaya. yaudh yuk kita ke Kantin aja " kata Baekhyun sambil berdiri
" Yuk " kata Taemin dan Gongchan ikutan berdiri
si Baekhyun natap aku, dan aku membalas dengan tatapan sinis dan langsung bicara " Apaloe liat-liat?? "
tapi, dia tidak bicara apa-apa.. Malah langsung lari ke kantin
Baekhyun POV
(Sepertinya, dia sangat susah ditaklukan.. Aku harus berusaha, mungkin saja dia sudah mempunyai namjachingu? OMOO!! Apakah benar itu?) setelah kami sampai di depan kelas
aku langsung bertanya pada Taemin dan Gongchan
" apakah dia, si Jina sudah mempunyai pacar? " tanya ku penasaran
" Sepertinya belum, tapi kata anak-anak dia dekat dengan kakak kelas yang bernama Lee Donghae " kata Taemin
" Heem, betul.. Terus, si Kak Donghae itu type nya Jina " kata Gongchan
" Apaaaaaaa?? Aihh, mungkinkah gue bisa dapatin dia " kataku agak Murung dan langsung jalan pelan menuju kantin yang diikuti oleh Taemin dan Gongchan
>> SKIP << Kantin sekolah
" kyaaa.. Oppaa!!! Aku ingin sekali menjadi pacarmu " kata para Yeoja di kantin
("Sepertinya aku langsung terkenal disini": batinku)
Author POV
kami masih dikelas.. Menunggu kelas benar-benar sepi
" eh, cepat telepon si Bora, aku sudah lapar " kata Yuri mulai tidak sabar
" iya-iya, sabar dulu dong ini baru saja aku ingin menelponnya " kata ku
*I feel so cool, cool* suara handphone-nya Bora terdengar
" yeoboseo? nuguyo? " kata Bora disana
" annyeonghanseyo, Aku jina " kataku
" ahh? Jina, ada apa kau menelpon ku? " Kata bora dan langsung bersin
" Kamu sakit apa? sejak kapan? " kata ku khawatir
" ahh.. Tidak perlu khawatir.. Aku hanya flu saja dan masuk angin " kata Bora agak pelan
" Umm, take care nae? Kami khawatir dengamu.. Sudah dulu ya, annyeong " kata ku menutup telepon
" Nae, annyeong! "
...
Kami pun pergi ke kantin, disana sangat ramai.. Dan, sepertinya ada satu orang yang menjadi pusat perhatian para Yeoja
" Siapa itu? Yang sedang dikerumuni para Yeoja.. Seperti semut saja " kata Ren sambil jinjit-jinjit(?)
" Aku tidak tahu " kata Yuri ikutan jinjit-jinjit(?)
" Sudahlah, biarkan saja.. Kita pesan sesuatu yuk " kataku tidak perduli
" Jina!! Annyeonghanseyo!! " kata Seorang namja yang memanggil namaku dari jarak kira-kira 10 meter
" ya? " aku langsung membalikkan badanku
("Omooo!! Ternyata itu kak Donghae.. Kyaaaaaaa...": batinku)
" Ahh, ternyata kau kak " kata ku sedikit lembut
" Apa kau sudah makan? "
" cie ciee.. eheemm, makanlah dengannya.. Kita bisa berdua " kata Ren bisik-bisik sambil mencolek bahuku
" ahh iya, nanti aku menyusul kalian " kata ku berbisik-bisik "
" Good luck!! " kata Ren dan Yuri sambil lari ke dalam Kantin
" emm? Jina? "
" Emm yah?? Ohh iya, aku kebetulan belum makan, ada apa? " kata ku seperti Salah Tingkah
" Waah, kebetulan sekali dong.. Aku juga belum, kita makan bersama yuk " katanya tanpa basa basi
("Aiihhh, tumben sekali dia mengajakku makan bersama.. Ini pertama kalinya!!": Batinku)
" Yahh, aku mau " kata ku dengan penuh percaya diri
" Ahhh, Jinjjayo? Kalau begitu, kau mau makan apa? " kata Donghae yang langsung menarik tanganku
" Apa saja deh, terserah kamu kak " kata ku agak malu
" jangan panggil Kak.. Panggil saja Donghae "
" emm, iya Kak, eh maksutnya Donghae " kataku seperti salah tingkah
("Kenapa gue jadi salah tingkah gini ya?? Ini bukan pertama kali gue ketemu dia!! TAPI, ini pertama kali dia ngajak gue makan dan megang tangan gue!!")
" Bagaimana kalau kita beli burger saja?? " donghae memberi saran
" Heemm, boleh "
Baekhyun POV
("Ahhhhhhhhh... Bukankah itu Jina??? Dengan siapa diaaaa? Apakah itu yang namanya Donghae??")
" Emm, permisi yeoja-yeoja yang cantik.. Saya sibuk " aku langsung pergi dengan menarik tangan Taemin dan Gongchan
" ehh??? " kata Taemin dan Gongchan kebingungan
>> SKIP << Schoolyard
" Eh eh, itu tuh.. Cowok yang bersama Jina, itu Donghae ya? " kata ku sambil menunjuk-nunjuk Namja itu
" Haha iya, memangnya kenapa? " kata Taemin
" ahh.. lu cemburu ya, baekhyun? " kata Gongchan agak meledek
" tidaak, siapa bilang gue cemburu?? "
" ahhh, ngaku aja, keliatan kok " kata Gongchan semakin menjadi -_-
" sudahlah.. " kataku langsung pergi
Author POV
kami berdua sedang asik makan bersama, dan tanpa sadar banyak yang memerhatikan kita. Tapi, sepertinya Donghae tidak peduli dengan itu. Kalau begitu, akupun juga tidak peduli
" Sepulang sekolah kau ada janji? " kata Donghae tiba-tiba, serontak membuatku agak terkejut (lebay yah ._.)
" emm? ada, memangnya kenapa? " kataku agak terkejut
" sayang sekali, sebenarnya aku ingin mengajakmu kencan "
(Ahhh? Jinjja?? Are you serious? I want receive it, but i have I have an appointment with Yuri and Ren.. WHAT SHOULD I DO? I can't cancel an appointment! And aslo can't refuse, Ahh! friends precedence)
" Mianhaee, aku tidak bisa membatalkan janji itu " kataku sedikit ragu
" ahh, arraseo. Mungkin lain kali, boleh ku minta no telpon mu? "
" ah, nae.. ********* "
" ahh, gomawo.. Aku akan menghubungi mu lain kali " katanya sambil menghabiskan burgernya
" nae .. "
...
*kring kring kring...* bel masuk kelas pun berbunyi, aku segera berlari ke kelas
" ehemm.. " seperti ada 2 orang yang mengikuti ku
" ehh?? kalian?? ku kira kalian sudah masuk kelas " aku mengatakan seperti tidak terjadi apa-apa
" ahahaaaa.. kau sangat senang yaa? " Ren langsung melompat didepan ku
" apaan sih?? tidak kok, biasa saja " aku seperti malu-malu
" hahahaaaa, nanti malam jadi kan ?? " Yuri langsung merangkul ku dan Ren menuju kelas
" tentu saja dong! " kata ku dan Ren yang nyaris bersamaan
...
aku, Yuri, dan Ren sampai dikelas.. sebagian yeoja disana menatap ku dengan sangat sinis, tapi sebagian yeoja lagi menatap Baekhyun seperti sangat terpesona. Tapi, kami tidak peduli.. kami segera duduk
Baekhyun POV
(ada apa denganku?? apa aku menyukainya?? aha.. tidak mungkin itu, kita saja belum saling kenal! bahkan, aku merasa SANGAT CEMBURU kepada nya.. apa yang sebenarnya aku pikirkan?? ahh.. sudahlah!)
" ehh, taemin.. Mengapa sebagian yeoja ini pada menatap ku seperti itu?? "
" mungkin, mereka sangat suka pada mu.. hahaha, biasalah.. yeoja-yeoja disini pada kegatelan " taemin berkata seakan tidak ada yang dengar
" emm "
...
Author POV
waktu sangat cepat berjalan, sekarang sudah waktunya pulang.. sekarang tepat pukul jam 14:45
" heyyo.. !! ayuk kita pulang bersama " kata Ren sambil merangkul ku
" ya iyalah, seperti biasanya CANTIK.. ups (?) " aku menutup mulut ku
" gapapa, udah biasa -_- "
" hehehe (?) "
...
dimalamnya, aku sedang mencari baju yang cocok untuk bertemu dengan Yuri dan Ren
" ahh.. kenapa aku ini?? biasanya aku tidak seperti ini, aku hanya bertemu dengan Yuri dan Ren.. sahabatku!! " aku terus menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal
*jigeum naega haneun yaegi, neol apeuge halji molla, amal na ...* ringtone handphone ku berbunyi tanda ada telephone masuk
" umm? yeoboseo?? " aku mengangkat telephone itu
" ahh.. Jina~ "
" Ren?? ada apa? "
" Jina~ apa kau jadi datang?? " Ren terdengar menahan ketawa
" Ahh, nae.. waeyyo?? "
" arraseoo.. segera datang ya, dandanlah dengan cantik.. kami akan menunggu mu " Ren langsung menutup telephonenya
" ehh?? Yahh.. sudah dimatikan, kenapa sih dia ini? Umm, sudahlah "
...
setelah sampai disana, aku mencari-cari keberadaan Ren dan Yuri.. Tapi, sepertinya tidak ada.. aku malah bertemu dengan KAK DONGHAE??? Kyaaaaaa....
" ehh?? Jinaa.. kemari " kak donghae meneriak nama ku
" emm?? Kak?? apa kau melihat Ren dan Yuri?? " tanya ku sedikit ragu
" mereka menyuruh ku untuk menunggu mu, mereka sedang pergi keluar "
" apa mereka akan balik lagi? " tanya ku sambil duduk
" emm.. molla ^^ "
" baiklah "
" kau mau pesan apa?? ngomong-ngomong kau cantik sekali malam ini " donghae langsung memanggil pelayan
aku hanya terdiam, saat dia bilang 'kau cantik sekali malam ini'
" hey.. kenapa kau melamun?? kau mau mesan apa?? "
" ehh? iya?? ohh.. aku pesan yang sama sepertimu saja "
" ahh, baiklah.. nasi goreng special 2, es jeruknya juga 2 ya "
" ada yang lain tuan? "
" tidak ada " dia menjawab dengan tersenyum tulus
" ahh.. baiklah, tunggu sebentar "
...
" ini pesanannya, selamat menikmati " pelayan itu langsung pergi
" emm.. silahkan dimakan "
" ahh, nae "
aku bingung, makin lama orang-orang pada pergi.. sehingga tersisa kami berdua, kemana Yuri? kemana Ren?? apa mereka tidak kembali??
" eheem.. Jina? "
" yah? " aku yang sedang melihat orang-orang keluar langsung berbalik
donghae langsung berdiri dan menarik tangan ku..
tiba-tiba lagu berubah, menjadi lagu romantis
" ehh?? ada apa ini?? " aku sangat terkejut dan berdiri perlahan
donghae menunduk dan mengambil sesuatu dari dalam jasnya.. yang ternyata isinya KOTAK PERHIASAN!
" eh?? "
secara mendadak dia mengatakan sesuatu dengan sangat lembut " Jina.. Aku berhari-hari tidak bisa melupakanmu, tidak bisa menghapus bayang-bayangmu dari pikiranku.. Itu membuatku sangat penasaran.. Perasaan ini sudah kualami dari awal kita bertemu, tapi aku baru mempunyai keberanian sekarang " donghae siap-siap membuka kotak itu
" maksudmu apa?? aku tidak mengerti?? " aku sangat bingung
dia memegang tangan kanan ku dan berkata " Jina, Would you be my girlfriend?? " dia membuka kotak itu, yang berisi kalung dengan liontin berbentuk ♥ dan bertuliskan huruf " J " didalam ♥-nya
(whaatt??? oh my god!! aku.. aku.. akuuu... aduuhhhhh, kenapa jantung ku berdetak sangat kencang? aduh.. apa yang harus ku katakan?? akuu.. sangat bingung)
dengan sedikit keberanian aku pun menjawab " emm.. Sebenarnyaa "
" yah?? "
" aku.. aku.. "
" aku?? "
" akuu, juga suka padamu.. tapi, perasaan itu baru saja kurasakan.. saat awal kelas 11 "
" ahhh?? jinjjayo?? aku sangat senang.. jadi?? apa kau ingin menerima kalung ini? " donghae langsung berdiri
" ahh, nae ... "
donghae memasangkan kalung itu kepada ku, dan mencium dahi ku
>> SKIP << pikirin aja ya kelanjutannya x)
~ PAGI NYA ~
aku bangun.. dengar perasaan melayang-layang (??) aku merasa, yang tadi malam itu seperti mimpi saja.. haha, yang benar saja
tiba-tiba aku merasakan sakit, yang amat sangat perih di bagian perut
" huufthh.. perut ku sakit.. mungkin aku masuk angin? tadi malam aku lupa memakai jaket.. huuftthh.. bisakah aku kesekolah? " aku terus memegang perut sambil berusaha memanggil eomma dan oppa ku
" EOMMAA!! ONEW OPPA!! mpthh... " aku tidak bisa teriak lebih kencang, perut ku sangat sakitt
" ehh?? ada apa Jina sayang?? " tanya eomma panik
" perut ku.. sangat sakit " aku memegang perut sambil menekannya
" mungkin aku masuk angin.. semalam kau pulang larut, dan lupa memakai jaket " onew oppa langsung duduk di kasur ku
" iya.. sebentar, eomma ambilkan minyak angin dulu "
" hehh.. kau ini benar sakit atau tidak?? " onew oppa melotot ku dengan sangat ragu
" aishhh.. ini benar oppa, sakit sekalii "
" hahhaha, iya-iya.. ku kira kau alasan karena males sekolah.. EH?? itu apa? " onew oppa menunjuk kalung yang berada di leher ku
" ahh.. bukan apa-apa, aduhh "
" jangan bohongg.. itu pasti kalung dari seseorang, coba berikan.. ayoo "
" sudahlah oppa, perutku sakit.. aku mau istirahat " aku langsung tidur membelakangi Onew Oppa -_-
" ada apa sih, ribut-ribut?? nih sayang, minyak angin nya.. kau tidak usah sekolah dulu ya.. "
" nae eomma "
" onew, tolong telephone temannya.. bilang dia izin tidak bisa masuk "
" yess, eomma " oppa ku itu berlari ke ruang tamu dan segera mengambil handphone
" kamu sihh.. tadi malam pulang sampai larut sekali, jadi masuk angin gini kan " eomma langsung memberiku minyak angin itu
" ah, nae eomma.. hufthh "
...
Ren POV
-disekolah-
*teojyeo naoneun Jackpot, nuga mwora geon So What, ige neo ... * suara handphone ku berbunyi yang menandakan ada telephone masuk
" ahh.. Ini dari Onew hyung " kata ku kepada Yuri dan Bora
" cepat angkat.. mungkin dia ingin memberi tahu sesuatu " Yuri duduk merapat mendekatiku disusul Bora yang ikut merapat
" nae.. yeoboseo?? " aku mengangkan Telephone itu
" ahh?? Ren?? "
" nae, hyung.. ada apa?? "
" tolong bilang ke guru kalian, bawha Jina tidak bisa masuk sekarang.. Karena dia sedang sakit.. "
" WAAA??? SAKIT APAA?? " serontak Aku, Yuri, dan Bora teriak bersama yang membuat orang-orang bingung
" upss.. Maaf ya semua " Bora meminta maaf kepada semua, dan semuanya pun kembali melakukan aktifitas
" YA?? kenapa berisik sekali ? " Onew terlihat agak kesal -_-
" hehehe, mianhae hyung.. si Yuri dan Bora ikut mendengar, ohya si Jina sakit apa ? " aku langsung mengalihkan pembicaraan lagi
" hahaha.. Itu.. dia tadi malam keluar sangat larut, dan lupa membawa jaket.. Jadi, perutnya sakit.. mungkin masuk angin atau mag.. belakangan ini juga, dia suka telat makan.. mungkin 1-3 hari dia tidak bisa masuk " jelas Onew-hyung panjang lebar
" hahaha, nae hyung.. Aku akan memberi tahu guru ku.. Kami titip salam ya kepada Jina, semoga cepat sembuh.. Sepulang sekolah kita akan menengoknya, kebetulan aku mempunyai obat sakit perut yang manjur "
" Ahhh, nae.. Gomawoyo, sampai jumpa .. " Onew-hyung itu langsung menutup telephone
" cheonmayo, sampai jumpa "
" apa katanya?? " tanya Bora sangat serius sekali -__-
" dia cuma sakit perut, mungkin mag atau masuk angin " aku langsung memasukan handphone kedalam tas
" ahhhh.. Kenapa bukan aku yang ditelephone?? Malah kauu ?? huhh " Bora terlihat kesal
" eh?? Kenapa tanya padaku? mungkin dia tau, kalau melephone kau malah bukan memberi tahu.. malah kau yang ngomong panjang lebar " aku dan Yuri tertawa pelan tapi agak kencang (??)
....
bell sekolah sudah berbunyi kami segera pulang dan pergi kerumah Jina
Baekhyun POV
tumben aku tidak melihat Jina, kemana dia??
" ehh.. Taemin, Gongchan.. tunggu dulu " aku bicara sambil tetap duduk
" nae? ada apa?? " Taemin membalikkan wajah kearahku
kebetulan, kelas sudah kosong
" kau tau, kemana si Jina?? "
" HAHAHAHAHAHAHAHA ... CIEE, YANG FALL IN LOVE " Taemin dan Gongchan tertawa agak kecang, sambil meledekku -_-
" waee?? " aku agak memajukan bibir
" hahaha.. andwee.. si Jina sakit, katanya si Ren sih begituu " Gongchan kembali duduk
" WHAT?? SAKIT?? "
" eh? kenapa kau seperti itu sekali? si Donghae aja tidak begitu walau dia pa ... " Gongchan segera menutup mulutnya Taemin
" ehehehe " Gongchan pura-pura tidak terjadi apa-apa
" pa?? maksutnya?? " aku bingung dengan sikap mereka
" emm.. andwee, andweee " mereka menjawab serontak bersamaan
" ... "
...
> JINA'S HOUSE <
Author POV
*tinn.. tinnn* seperti ada suara mobil yang tidak asing bagiku, emm.. Itu suara mobilnya REN
" yahh.. sebentar " eomma membuka pintu
" ehh?? Ren? Yuri? Bora? silahkan masuk " eomma membuka pintu
" emm.. Jinanya ada tante?? " Ren menanyakan sambil membukukan badan sedikit
" ahh iya, dia ada dikamarnya.. Masuk saja, tante ke dapur dulu " eomma ingin pergi kedapur
" tantee.. tunggu " Bora menghalangi eomma
" nae? ada apa? "
" oppa Onew nya ada?? " Bora mengedip-ngedip kan mata
*dukk..* Yuri menginjak kaki Bora
" aduhh.. sakit tau " Bora merengek kesakitan
" kau ini.. malu-maluin saja " Yuri bicara sambil tersenyum ke eomma ku
" biarin, sudah biasa kok kalau kerumah Jina "
" hahaha, Onew ada diruang kerja nya .. " kata eomma sambil menunjuk ruang kerjanya Onew oppa
" ahahaha, baiklah tante.. Kami kekamar Jina dulu ya.. " Ren langsung mendorong tubuh Bora menuju kamarku
...
*tokk.. tok.. tok..*
" yahh.. Masuk saja ! ! " katakku teriak tapi pelan
" Annyeonghanseyo, putri tidur " Yuri membuka pintu perlahan
" ahahaha.. Ada apa kalian kesini? " aku langsung duduk dikasur
" heh! kami ini sahabat mu.. Kenapa kami tidak boleh menjenguk mu?? " kata Bora agak kesal -_-
" ahahahaha, iyaa.. Aku cuma bercanda, duduklah "
>> SKIP <<
... 3,5 bulan kemudian
hari ini hari minggu.. Aku pergi dengan Donghae kesebuah taman
" emm?? Jina.. aku ingin bicara sesuatu denganmu " kata Donghae menarik tanganku
" yahh?? " aku mengikutinya
" tidak lama lagi.. hari kelulusan, aku.. sudah tidak sekolah ditempat itu lagi " kata Donghae ragu
" iya, terus kenapa?? " jawabku bingung
" emm.. kita pasti akan berpisah.. setelah lulus nanti, aku dan keluarga ku akan pindah ke Amerika " Donghae terlihat sangat sedih
( wuuttt??? AMERIKA?? itu jauh sekali..)
" ah?? Amerika?? "
" nae .. "
" ... " aku tidak bisa berkata lagi
" maafkan aku.. sepertinya, hubungan kita harus berakhir sampai disini " Donghae terlihat tidak rela
(berakhir?? Haahh?? Tapi akuu? belum mendapat 'first kiss' dari 'first boyfriend' ku ini)
" berakhir?? " aku seperti mau menangis
Donghae langsung berdiri, dan menarik tangan ku
" sebagai tanda cintaku, simpanlah kalung itu.. Dan aku akan memberi mu ini "
...
*chuu* dia mencium bibirku dengan sangat lembut dan membuat ku menjadi terdiam membisu (-_-)
" maafkan aku.. aku harus pergi "
...
aku pulang dengan sangat layu seperti bunga yang jarang disiram dan diberi pupuk (agak lebay ya -__-)
3 minggu kemudian.. Hari ini adalah hari perpisahan, aku merasa sangat tidak sanggup untung kesekolah.. Aku.. belum bisa 'move on' dari Donghae.. Aku sangat mencintainya, semoga suatu hari nanti.. Aku mendapat jodoh yang tepat, memang.. Kata orang ' Love not always make you happy ' sekarang, aku merasakannya.. NYESEEK banget -_________-
*tinn.. tinnn* argh! suara mobil Ren -_-
" MASUKK SAJA!! " aku teriak dengan nada sangat kesal
" hyoo hyoo.. kenapa kau ini?? kau sedang datang bulan?? kau marah-marah terus belakangan ini " Bora menyelak ke kamar ku
" ahh.. aku sedang bingung, mau memakai baju apa " aku menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal
" cobaa aku lihat " Yuri mengobrak abrik lemari ku
" permisi, namja silahkan keluar~ walau kau cantik, tapi kau tidak boleh melihat " Bora mengusir Ren keluar
" yes, mom " Ren mundur-mundur
...
" nahh, kita lihat.. warna Merah cocok sepertinya " kata Yuri sambil mengeluarkan gaun pendek berwarna merah.. ITU!! baju pemberian Donghae.. AHH!
" ANDWE! jangan baju itu " aku agak membetak ke Yuri
" ehh?? Waeyyo?? baju ini bagus " Yuri berjalan kearah ku
" baju itu mengisahkan kenangan buruk.. pokoknya jangan baju itu "
" ah, nae nae.. kita lihat lagi " Yuri memasukan baju itu kembali, dan mencari baju lagi
" ini sajaaa.. " Bora menyelak Yuri --'
" mana?? " aku menuju Bora
" taraaaaaa... ini bagus sekalii " Bora menunjukan gaun agak panjang berwarna kuning :3
" wahh... Bagus!! pakai ini saja " Yuri mengambil baju itu
" ahh, nae.. " aku mengambil baju itu
" heyyoo?? sudah selesai belumm?? " Ren teriak dari luar sangat tidak sabar
" sabar dong cantikk!! " Bora memukul pintu dengan agak kencang
" iye dahhh " suara Ren makin menjauh.. mungkin dia kesuatu tempat
... beberapa menit kemudian
aku keluar dengan percaya diri, karena aku sekarang merasa sangat cantik :3
" wawawa.. Lihat, siapa yang keluar ini " Ren beranjak dari kursi meja makannya
" hahaha, gimana penampilanku? " aku memutar badan
" biasa saja.. Tapi kau LUAR BIASA! " Ren memberi dua jempol
" hahaha, kita yang dandanin.. pasti cantik! " Bora memberi tangan ke Yuri, dan Yuri membalas toss dari dia
" ehh, kau sudah tau siapa pasanganmu nanti saat pesta dansa? " Ren membuka suatu kertas
" molla ? " aku melihat kertas itu dan mencari nama ku
ternyata.. OMO!! aku dipasangkan dengan anak baru itu.. BAEKHYUN??
" aisshhh.. WHY MUST HIM? aku tidak mau, aku tidak usah kesana deh.. " aku duduk disofa
" ahh, ini harus.. karna nanti ada penobatan King and Queen of Prom, aish.. ayolahh " Yuri membujukku
" iya, lagipula kenapa tidak mau?? Dia lumayan tampan loh " Bora ikut duduk disofa
" dia sangat menyebalkan !! " aku agak memajukan bibir
" hahaha, iya.. tidak apa lagi, cuma sekali dalam seumur hidup kok! Lagipula, dia pedansa yang baik " Ren mengambil jus dimeja untuk menenangkan dia
" ahh, baiklah.. Aku punya rencana "
...
sesampai kami disana, aku merasa seperti seorang putri yang berjalan dikerajaan dan dikawal 3 penasihat serta ditatap para wargaku (lebay wkwkw)
" omo? apakah dia Jina? " kata salah satu murid disana yang sangat menyukai Baekhyun, yaitu Luna
" i think so, dia seperti putri " kata murid yang lain, yang bernama Ara
" oh iya, kira-kira pasangan nya Baekhyun siapa yaa? " Luna menghapiri Baekhyun
" heii, tunggu " Teman-temannya (Ara, Jiyeon, Jihyun) mengikuti Luna
" Baekhyun.. pasanganmu siapaa? " Luna mengambil tangan Baekhyun dengan bicara manja --'
" molla " dengan jutek Baekhyun menjawab dan melepas tangan Luna lalu pergi
" aishhh.. Kenapa dia bersika seperti ituu?? " Luna kesal, teman-temannya hanya tertawa
~TBC~
- Setelah sampai di sekolah -
" Sudah sampai! " yuri langsung lompat dari mobil (ckckck)
" Huehh, lihat si cocan (cowok cantik) dateng " kata anak-anak yang tidak suka Ren
" heh.. jaga omongan loe " kata aku sambil menunjuk-nunjuk mukanya
" sudahlah, biarkan saja Na, ayuk kita masuk " kata Ren sambil menarik-narik tanganku
- Sesampai kami dikelas -
" Pagi semuaaaa " kata Yuri dengan senyuman
" Pagi kak.. " Kata anak-anak
< kebetulan si Yuri itu ketua Osis di kelas, jadi mereka pada takut denganya >
" Haii, cantik " kata anak yang tidak terlalu suka dengan Ren
> Yuri langsung melototin dia <
" ahh, maaf kak yuri " kata anak itu
" yasudah, ayuk kita duduk " kata Ren
*Kriingg Kriinggg* bel masuk pun berbunyi
" duduk ditempat masing-masing semua " kata Yuri teriak
" selamat pagi anak-anak " Kata guru memasuki kelas
" pagi buuu!! " kata Murid-murid
" apa kabar kalian semua?? " kata Ibu Guru sambil menoleh ke anak-anak
" baik buuuu " teriak anak-anak
(kek anak kecil ye-_-)
" Kalian semua kedatangan teman baru loh " kata ibu guru
" Waw? siapa bu? " kata anak-anak
" yaa, silahkan masuk "
" terima kasih bu, hai semuanya " kata anak baru itu
ternyata dia adalah namja. Para yeoja terkejut sekali, karena dia sangat tampan
" Silahkan perkenalkan dirimu " kata ibu guru sambil duduk
" Nae, bu " kata namja itu
" ayolah.. cepat " Kata taemin (salah satu murid)
" annyeonghanseyo, nama saya Byun Baekhyun. Kalian bisa panggil saya Baekhyun, saya pindahan dari Incheon. Bangawoyo " -bows-
" NADO BANGAWOYO!! " Kata para yeoja
" nah baekhyun, disitu ada tempat kosong. Kamu duduk di samping dia ya " kata bu guru sambil menunjuk-nunjuk tempat duduknya Gongchan
" Hai, nama gue Gong Chan Shik. Panggil gue Gongchan " kata Gongchan sambil mengulurkan tangan
" Ya, nama gue Baekhyun " kata Baekhyun sambil menjabat tangan Gongchan
" Nah, anak-anak sekarang pelajaran Geografi ya. Buka bukunya "
>>>> SKIP <<<<
waktu yang ditunggu-tunggu para yeoja pun tiba.
*kriingg kriingggg* Bel istirahat pun berbunyi
Semua orang keluar, kecuali kami (aku, Yuri, dan Ren) serta Baekhyun, Gongchan, dan Taemin
" Hey, Kenalin nama gue taemin " kata Taemin sambil mengulurkan tangannya ke Baekhyun
" gue Baekhyun " kata nya sambil menjabat tangan Taemin
" Heh, cewek-cewek kecuali si Ren kenapa kalian belum keluar? Pengen kenalan sama Baekhyun yaa? " kata Gongchan kepada kami
" Suka-suka kita dong.. Kita mau tanyain kabar Bora dulu, apa masalahnya sama lu? " kata ku dengan nada judes
" Weees, woles mba.. " kata Gongchan
" si Ren itu yang mana? " kata Baekhyun berbisik-bisik ke Gongchan dan Taemin
" itu loh yang rambut putih, seperti cewek ya? Padahal dia itu cowok " kata Taemin sambil menunjuk Ren
" Ohhh, yayaya.. Nah, kalau yang rambut coklat itu siapa? " kata Baekhyun sambil nunjuk Aku
" Ahhhh, dia Jina. Kenapa? dia sangat cantik ya? Jangan salah, selera dia tinggi banget.. Dan, dia itu cewek paling cantik dan paling pintar di kelas 11 " kata Gongchan
" kalau satu lagi namanya Yuri, dia ketua osis disekolah ini.. Dia paling jago dance juga di sekolah ini " kata Taemin
" Owww, yayaya. yaudh yuk kita ke Kantin aja " kata Baekhyun sambil berdiri
" Yuk " kata Taemin dan Gongchan ikutan berdiri
si Baekhyun natap aku, dan aku membalas dengan tatapan sinis dan langsung bicara " Apaloe liat-liat?? "
tapi, dia tidak bicara apa-apa.. Malah langsung lari ke kantin
Baekhyun POV
(Sepertinya, dia sangat susah ditaklukan.. Aku harus berusaha, mungkin saja dia sudah mempunyai namjachingu? OMOO!! Apakah benar itu?) setelah kami sampai di depan kelas
aku langsung bertanya pada Taemin dan Gongchan
" apakah dia, si Jina sudah mempunyai pacar? " tanya ku penasaran
" Sepertinya belum, tapi kata anak-anak dia dekat dengan kakak kelas yang bernama Lee Donghae " kata Taemin
" Heem, betul.. Terus, si Kak Donghae itu type nya Jina " kata Gongchan
" Apaaaaaaa?? Aihh, mungkinkah gue bisa dapatin dia " kataku agak Murung dan langsung jalan pelan menuju kantin yang diikuti oleh Taemin dan Gongchan
>> SKIP << Kantin sekolah
" kyaaa.. Oppaa!!! Aku ingin sekali menjadi pacarmu " kata para Yeoja di kantin
("Sepertinya aku langsung terkenal disini": batinku)
Author POV
kami masih dikelas.. Menunggu kelas benar-benar sepi
" eh, cepat telepon si Bora, aku sudah lapar " kata Yuri mulai tidak sabar
" iya-iya, sabar dulu dong ini baru saja aku ingin menelponnya " kata ku
*I feel so cool, cool* suara handphone-nya Bora terdengar
" yeoboseo? nuguyo? " kata Bora disana
" annyeonghanseyo, Aku jina " kataku
" ahh? Jina, ada apa kau menelpon ku? " Kata bora dan langsung bersin
" Kamu sakit apa? sejak kapan? " kata ku khawatir
" ahh.. Tidak perlu khawatir.. Aku hanya flu saja dan masuk angin " kata Bora agak pelan
" Umm, take care nae? Kami khawatir dengamu.. Sudah dulu ya, annyeong " kata ku menutup telepon
" Nae, annyeong! "
...
Kami pun pergi ke kantin, disana sangat ramai.. Dan, sepertinya ada satu orang yang menjadi pusat perhatian para Yeoja
" Siapa itu? Yang sedang dikerumuni para Yeoja.. Seperti semut saja " kata Ren sambil jinjit-jinjit(?)
" Aku tidak tahu " kata Yuri ikutan jinjit-jinjit(?)
" Sudahlah, biarkan saja.. Kita pesan sesuatu yuk " kataku tidak perduli
" Jina!! Annyeonghanseyo!! " kata Seorang namja yang memanggil namaku dari jarak kira-kira 10 meter
" ya? " aku langsung membalikkan badanku
("Omooo!! Ternyata itu kak Donghae.. Kyaaaaaaa...": batinku)
" Ahh, ternyata kau kak " kata ku sedikit lembut
" Apa kau sudah makan? "
" cie ciee.. eheemm, makanlah dengannya.. Kita bisa berdua " kata Ren bisik-bisik sambil mencolek bahuku
" ahh iya, nanti aku menyusul kalian " kata ku berbisik-bisik "
" Good luck!! " kata Ren dan Yuri sambil lari ke dalam Kantin
" emm? Jina? "
" Emm yah?? Ohh iya, aku kebetulan belum makan, ada apa? " kata ku seperti Salah Tingkah
" Waah, kebetulan sekali dong.. Aku juga belum, kita makan bersama yuk " katanya tanpa basa basi
("Aiihhh, tumben sekali dia mengajakku makan bersama.. Ini pertama kalinya!!": Batinku)
" Yahh, aku mau " kata ku dengan penuh percaya diri
" Ahhh, Jinjjayo? Kalau begitu, kau mau makan apa? " kata Donghae yang langsung menarik tanganku
" Apa saja deh, terserah kamu kak " kata ku agak malu
" jangan panggil Kak.. Panggil saja Donghae "
" emm, iya Kak, eh maksutnya Donghae " kataku seperti salah tingkah
("Kenapa gue jadi salah tingkah gini ya?? Ini bukan pertama kali gue ketemu dia!! TAPI, ini pertama kali dia ngajak gue makan dan megang tangan gue!!")
" Bagaimana kalau kita beli burger saja?? " donghae memberi saran
" Heemm, boleh "
Baekhyun POV
("Ahhhhhhhhh... Bukankah itu Jina??? Dengan siapa diaaaa? Apakah itu yang namanya Donghae??")
" Emm, permisi yeoja-yeoja yang cantik.. Saya sibuk " aku langsung pergi dengan menarik tangan Taemin dan Gongchan
" ehh??? " kata Taemin dan Gongchan kebingungan
>> SKIP << Schoolyard
" Eh eh, itu tuh.. Cowok yang bersama Jina, itu Donghae ya? " kata ku sambil menunjuk-nunjuk Namja itu
" Haha iya, memangnya kenapa? " kata Taemin
" ahh.. lu cemburu ya, baekhyun? " kata Gongchan agak meledek
" tidaak, siapa bilang gue cemburu?? "
" ahhh, ngaku aja, keliatan kok " kata Gongchan semakin menjadi -_-
" sudahlah.. " kataku langsung pergi
Author POV
kami berdua sedang asik makan bersama, dan tanpa sadar banyak yang memerhatikan kita. Tapi, sepertinya Donghae tidak peduli dengan itu. Kalau begitu, akupun juga tidak peduli
" Sepulang sekolah kau ada janji? " kata Donghae tiba-tiba, serontak membuatku agak terkejut (lebay yah ._.)
" emm? ada, memangnya kenapa? " kataku agak terkejut
" sayang sekali, sebenarnya aku ingin mengajakmu kencan "
(Ahhh? Jinjja?? Are you serious? I want receive it, but i have I have an appointment with Yuri and Ren.. WHAT SHOULD I DO? I can't cancel an appointment! And aslo can't refuse, Ahh! friends precedence)
" Mianhaee, aku tidak bisa membatalkan janji itu " kataku sedikit ragu
" ahh, arraseo. Mungkin lain kali, boleh ku minta no telpon mu? "
" ah, nae.. ********* "
" ahh, gomawo.. Aku akan menghubungi mu lain kali " katanya sambil menghabiskan burgernya
" nae .. "
...
*kring kring kring...* bel masuk kelas pun berbunyi, aku segera berlari ke kelas
" ehemm.. " seperti ada 2 orang yang mengikuti ku
" ehh?? kalian?? ku kira kalian sudah masuk kelas " aku mengatakan seperti tidak terjadi apa-apa
" ahahaaaa.. kau sangat senang yaa? " Ren langsung melompat didepan ku
" apaan sih?? tidak kok, biasa saja " aku seperti malu-malu
" hahahaaaa, nanti malam jadi kan ?? " Yuri langsung merangkul ku dan Ren menuju kelas
" tentu saja dong! " kata ku dan Ren yang nyaris bersamaan
...
aku, Yuri, dan Ren sampai dikelas.. sebagian yeoja disana menatap ku dengan sangat sinis, tapi sebagian yeoja lagi menatap Baekhyun seperti sangat terpesona. Tapi, kami tidak peduli.. kami segera duduk
Baekhyun POV
(ada apa denganku?? apa aku menyukainya?? aha.. tidak mungkin itu, kita saja belum saling kenal! bahkan, aku merasa SANGAT CEMBURU kepada nya.. apa yang sebenarnya aku pikirkan?? ahh.. sudahlah!)
" ehh, taemin.. Mengapa sebagian yeoja ini pada menatap ku seperti itu?? "
" mungkin, mereka sangat suka pada mu.. hahaha, biasalah.. yeoja-yeoja disini pada kegatelan " taemin berkata seakan tidak ada yang dengar
" emm "
...
Author POV
waktu sangat cepat berjalan, sekarang sudah waktunya pulang.. sekarang tepat pukul jam 14:45
" heyyo.. !! ayuk kita pulang bersama " kata Ren sambil merangkul ku
" ya iyalah, seperti biasanya CANTIK.. ups (?) " aku menutup mulut ku
" gapapa, udah biasa -_- "
" hehehe (?) "
...
dimalamnya, aku sedang mencari baju yang cocok untuk bertemu dengan Yuri dan Ren
" ahh.. kenapa aku ini?? biasanya aku tidak seperti ini, aku hanya bertemu dengan Yuri dan Ren.. sahabatku!! " aku terus menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal
*jigeum naega haneun yaegi, neol apeuge halji molla, amal na ...* ringtone handphone ku berbunyi tanda ada telephone masuk
" umm? yeoboseo?? " aku mengangkat telephone itu
" ahh.. Jina~ "
" Ren?? ada apa? "
" Jina~ apa kau jadi datang?? " Ren terdengar menahan ketawa
" Ahh, nae.. waeyyo?? "
" arraseoo.. segera datang ya, dandanlah dengan cantik.. kami akan menunggu mu " Ren langsung menutup telephonenya
" ehh?? Yahh.. sudah dimatikan, kenapa sih dia ini? Umm, sudahlah "
...
setelah sampai disana, aku mencari-cari keberadaan Ren dan Yuri.. Tapi, sepertinya tidak ada.. aku malah bertemu dengan KAK DONGHAE??? Kyaaaaaa....
" ehh?? Jinaa.. kemari " kak donghae meneriak nama ku
" emm?? Kak?? apa kau melihat Ren dan Yuri?? " tanya ku sedikit ragu
" mereka menyuruh ku untuk menunggu mu, mereka sedang pergi keluar "
" apa mereka akan balik lagi? " tanya ku sambil duduk
" emm.. molla ^^ "
" baiklah "
" kau mau pesan apa?? ngomong-ngomong kau cantik sekali malam ini " donghae langsung memanggil pelayan
aku hanya terdiam, saat dia bilang 'kau cantik sekali malam ini'
" hey.. kenapa kau melamun?? kau mau mesan apa?? "
" ehh? iya?? ohh.. aku pesan yang sama sepertimu saja "
" ahh, baiklah.. nasi goreng special 2, es jeruknya juga 2 ya "
" ada yang lain tuan? "
" tidak ada " dia menjawab dengan tersenyum tulus
" ahh.. baiklah, tunggu sebentar "
...
" ini pesanannya, selamat menikmati " pelayan itu langsung pergi
" emm.. silahkan dimakan "
" ahh, nae "
aku bingung, makin lama orang-orang pada pergi.. sehingga tersisa kami berdua, kemana Yuri? kemana Ren?? apa mereka tidak kembali??
" eheem.. Jina? "
" yah? " aku yang sedang melihat orang-orang keluar langsung berbalik
donghae langsung berdiri dan menarik tangan ku..
tiba-tiba lagu berubah, menjadi lagu romantis
" ehh?? ada apa ini?? " aku sangat terkejut dan berdiri perlahan
donghae menunduk dan mengambil sesuatu dari dalam jasnya.. yang ternyata isinya KOTAK PERHIASAN!
" eh?? "
secara mendadak dia mengatakan sesuatu dengan sangat lembut " Jina.. Aku berhari-hari tidak bisa melupakanmu, tidak bisa menghapus bayang-bayangmu dari pikiranku.. Itu membuatku sangat penasaran.. Perasaan ini sudah kualami dari awal kita bertemu, tapi aku baru mempunyai keberanian sekarang " donghae siap-siap membuka kotak itu
" maksudmu apa?? aku tidak mengerti?? " aku sangat bingung
dia memegang tangan kanan ku dan berkata " Jina, Would you be my girlfriend?? " dia membuka kotak itu, yang berisi kalung dengan liontin berbentuk ♥ dan bertuliskan huruf " J " didalam ♥-nya
(whaatt??? oh my god!! aku.. aku.. akuuu... aduuhhhhh, kenapa jantung ku berdetak sangat kencang? aduh.. apa yang harus ku katakan?? akuu.. sangat bingung)
dengan sedikit keberanian aku pun menjawab " emm.. Sebenarnyaa "
" yah?? "
" aku.. aku.. "
" aku?? "
" akuu, juga suka padamu.. tapi, perasaan itu baru saja kurasakan.. saat awal kelas 11 "
" ahhh?? jinjjayo?? aku sangat senang.. jadi?? apa kau ingin menerima kalung ini? " donghae langsung berdiri
" ahh, nae ... "
donghae memasangkan kalung itu kepada ku, dan mencium dahi ku
>> SKIP << pikirin aja ya kelanjutannya x)
~ PAGI NYA ~
aku bangun.. dengar perasaan melayang-layang (??) aku merasa, yang tadi malam itu seperti mimpi saja.. haha, yang benar saja
tiba-tiba aku merasakan sakit, yang amat sangat perih di bagian perut
" huufthh.. perut ku sakit.. mungkin aku masuk angin? tadi malam aku lupa memakai jaket.. huuftthh.. bisakah aku kesekolah? " aku terus memegang perut sambil berusaha memanggil eomma dan oppa ku
" EOMMAA!! ONEW OPPA!! mpthh... " aku tidak bisa teriak lebih kencang, perut ku sangat sakitt
" ehh?? ada apa Jina sayang?? " tanya eomma panik
" perut ku.. sangat sakit " aku memegang perut sambil menekannya
" mungkin aku masuk angin.. semalam kau pulang larut, dan lupa memakai jaket " onew oppa langsung duduk di kasur ku
" iya.. sebentar, eomma ambilkan minyak angin dulu "
" hehh.. kau ini benar sakit atau tidak?? " onew oppa melotot ku dengan sangat ragu
" aishhh.. ini benar oppa, sakit sekalii "
" hahhaha, iya-iya.. ku kira kau alasan karena males sekolah.. EH?? itu apa? " onew oppa menunjuk kalung yang berada di leher ku
" ahh.. bukan apa-apa, aduhh "
" jangan bohongg.. itu pasti kalung dari seseorang, coba berikan.. ayoo "
" sudahlah oppa, perutku sakit.. aku mau istirahat " aku langsung tidur membelakangi Onew Oppa -_-
" ada apa sih, ribut-ribut?? nih sayang, minyak angin nya.. kau tidak usah sekolah dulu ya.. "
" nae eomma "
" onew, tolong telephone temannya.. bilang dia izin tidak bisa masuk "
" yess, eomma " oppa ku itu berlari ke ruang tamu dan segera mengambil handphone
" kamu sihh.. tadi malam pulang sampai larut sekali, jadi masuk angin gini kan " eomma langsung memberiku minyak angin itu
" ah, nae eomma.. hufthh "
...
Ren POV
-disekolah-
*teojyeo naoneun Jackpot, nuga mwora geon So What, ige neo ... * suara handphone ku berbunyi yang menandakan ada telephone masuk
" ahh.. Ini dari Onew hyung " kata ku kepada Yuri dan Bora
" cepat angkat.. mungkin dia ingin memberi tahu sesuatu " Yuri duduk merapat mendekatiku disusul Bora yang ikut merapat
" nae.. yeoboseo?? " aku mengangkan Telephone itu
" ahh?? Ren?? "
" nae, hyung.. ada apa?? "
" tolong bilang ke guru kalian, bawha Jina tidak bisa masuk sekarang.. Karena dia sedang sakit.. "
" WAAA??? SAKIT APAA?? " serontak Aku, Yuri, dan Bora teriak bersama yang membuat orang-orang bingung
" upss.. Maaf ya semua " Bora meminta maaf kepada semua, dan semuanya pun kembali melakukan aktifitas
" YA?? kenapa berisik sekali ? " Onew terlihat agak kesal -_-
" hehehe, mianhae hyung.. si Yuri dan Bora ikut mendengar, ohya si Jina sakit apa ? " aku langsung mengalihkan pembicaraan lagi
" hahaha.. Itu.. dia tadi malam keluar sangat larut, dan lupa membawa jaket.. Jadi, perutnya sakit.. mungkin masuk angin atau mag.. belakangan ini juga, dia suka telat makan.. mungkin 1-3 hari dia tidak bisa masuk " jelas Onew-hyung panjang lebar
" hahaha, nae hyung.. Aku akan memberi tahu guru ku.. Kami titip salam ya kepada Jina, semoga cepat sembuh.. Sepulang sekolah kita akan menengoknya, kebetulan aku mempunyai obat sakit perut yang manjur "
" Ahhh, nae.. Gomawoyo, sampai jumpa .. " Onew-hyung itu langsung menutup telephone
" cheonmayo, sampai jumpa "
" apa katanya?? " tanya Bora sangat serius sekali -__-
" dia cuma sakit perut, mungkin mag atau masuk angin " aku langsung memasukan handphone kedalam tas
" ahhhh.. Kenapa bukan aku yang ditelephone?? Malah kauu ?? huhh " Bora terlihat kesal
" eh?? Kenapa tanya padaku? mungkin dia tau, kalau melephone kau malah bukan memberi tahu.. malah kau yang ngomong panjang lebar " aku dan Yuri tertawa pelan tapi agak kencang (??)
....
bell sekolah sudah berbunyi kami segera pulang dan pergi kerumah Jina
Baekhyun POV
tumben aku tidak melihat Jina, kemana dia??
" ehh.. Taemin, Gongchan.. tunggu dulu " aku bicara sambil tetap duduk
" nae? ada apa?? " Taemin membalikkan wajah kearahku
kebetulan, kelas sudah kosong
" kau tau, kemana si Jina?? "
" HAHAHAHAHAHAHAHA ... CIEE, YANG FALL IN LOVE " Taemin dan Gongchan tertawa agak kecang, sambil meledekku -_-
" waee?? " aku agak memajukan bibir
" hahaha.. andwee.. si Jina sakit, katanya si Ren sih begituu " Gongchan kembali duduk
" WHAT?? SAKIT?? "
" eh? kenapa kau seperti itu sekali? si Donghae aja tidak begitu walau dia pa ... " Gongchan segera menutup mulutnya Taemin
" ehehehe " Gongchan pura-pura tidak terjadi apa-apa
" pa?? maksutnya?? " aku bingung dengan sikap mereka
" emm.. andwee, andweee " mereka menjawab serontak bersamaan
" ... "
...
> JINA'S HOUSE <
Author POV
*tinn.. tinnn* seperti ada suara mobil yang tidak asing bagiku, emm.. Itu suara mobilnya REN
" yahh.. sebentar " eomma membuka pintu
" ehh?? Ren? Yuri? Bora? silahkan masuk " eomma membuka pintu
" emm.. Jinanya ada tante?? " Ren menanyakan sambil membukukan badan sedikit
" ahh iya, dia ada dikamarnya.. Masuk saja, tante ke dapur dulu " eomma ingin pergi kedapur
" tantee.. tunggu " Bora menghalangi eomma
" nae? ada apa? "
" oppa Onew nya ada?? " Bora mengedip-ngedip kan mata
*dukk..* Yuri menginjak kaki Bora
" aduhh.. sakit tau " Bora merengek kesakitan
" kau ini.. malu-maluin saja " Yuri bicara sambil tersenyum ke eomma ku
" biarin, sudah biasa kok kalau kerumah Jina "
" hahaha, Onew ada diruang kerja nya .. " kata eomma sambil menunjuk ruang kerjanya Onew oppa
" ahahaha, baiklah tante.. Kami kekamar Jina dulu ya.. " Ren langsung mendorong tubuh Bora menuju kamarku
...
*tokk.. tok.. tok..*
" yahh.. Masuk saja ! ! " katakku teriak tapi pelan
" Annyeonghanseyo, putri tidur " Yuri membuka pintu perlahan
" ahahaha.. Ada apa kalian kesini? " aku langsung duduk dikasur
" heh! kami ini sahabat mu.. Kenapa kami tidak boleh menjenguk mu?? " kata Bora agak kesal -_-
" ahahahaha, iyaa.. Aku cuma bercanda, duduklah "
>> SKIP <<
... 3,5 bulan kemudian
hari ini hari minggu.. Aku pergi dengan Donghae kesebuah taman
" emm?? Jina.. aku ingin bicara sesuatu denganmu " kata Donghae menarik tanganku
" yahh?? " aku mengikutinya
" tidak lama lagi.. hari kelulusan, aku.. sudah tidak sekolah ditempat itu lagi " kata Donghae ragu
" iya, terus kenapa?? " jawabku bingung
" emm.. kita pasti akan berpisah.. setelah lulus nanti, aku dan keluarga ku akan pindah ke Amerika " Donghae terlihat sangat sedih
( wuuttt??? AMERIKA?? itu jauh sekali..)
" ah?? Amerika?? "
" nae .. "
" ... " aku tidak bisa berkata lagi
" maafkan aku.. sepertinya, hubungan kita harus berakhir sampai disini " Donghae terlihat tidak rela
(berakhir?? Haahh?? Tapi akuu? belum mendapat 'first kiss' dari 'first boyfriend' ku ini)
" berakhir?? " aku seperti mau menangis
Donghae langsung berdiri, dan menarik tangan ku
" sebagai tanda cintaku, simpanlah kalung itu.. Dan aku akan memberi mu ini "
...
*chuu* dia mencium bibirku dengan sangat lembut dan membuat ku menjadi terdiam membisu (-_-)
" maafkan aku.. aku harus pergi "
...
aku pulang dengan sangat layu seperti bunga yang jarang disiram dan diberi pupuk (agak lebay ya -__-)
3 minggu kemudian.. Hari ini adalah hari perpisahan, aku merasa sangat tidak sanggup untung kesekolah.. Aku.. belum bisa 'move on' dari Donghae.. Aku sangat mencintainya, semoga suatu hari nanti.. Aku mendapat jodoh yang tepat, memang.. Kata orang ' Love not always make you happy ' sekarang, aku merasakannya.. NYESEEK banget -_________-
*tinn.. tinnn* argh! suara mobil Ren -_-
" MASUKK SAJA!! " aku teriak dengan nada sangat kesal
" hyoo hyoo.. kenapa kau ini?? kau sedang datang bulan?? kau marah-marah terus belakangan ini " Bora menyelak ke kamar ku
" ahh.. aku sedang bingung, mau memakai baju apa " aku menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal
" cobaa aku lihat " Yuri mengobrak abrik lemari ku
" permisi, namja silahkan keluar~ walau kau cantik, tapi kau tidak boleh melihat " Bora mengusir Ren keluar
" yes, mom " Ren mundur-mundur
...
" nahh, kita lihat.. warna Merah cocok sepertinya " kata Yuri sambil mengeluarkan gaun pendek berwarna merah.. ITU!! baju pemberian Donghae.. AHH!
" ANDWE! jangan baju itu " aku agak membetak ke Yuri
" ehh?? Waeyyo?? baju ini bagus " Yuri berjalan kearah ku
" baju itu mengisahkan kenangan buruk.. pokoknya jangan baju itu "
" ah, nae nae.. kita lihat lagi " Yuri memasukan baju itu kembali, dan mencari baju lagi
" ini sajaaa.. " Bora menyelak Yuri --'
" mana?? " aku menuju Bora
" taraaaaaa... ini bagus sekalii " Bora menunjukan gaun agak panjang berwarna kuning :3
" wahh... Bagus!! pakai ini saja " Yuri mengambil baju itu
" ahh, nae.. " aku mengambil baju itu
" heyyoo?? sudah selesai belumm?? " Ren teriak dari luar sangat tidak sabar
" sabar dong cantikk!! " Bora memukul pintu dengan agak kencang
" iye dahhh " suara Ren makin menjauh.. mungkin dia kesuatu tempat
... beberapa menit kemudian
aku keluar dengan percaya diri, karena aku sekarang merasa sangat cantik :3
" wawawa.. Lihat, siapa yang keluar ini " Ren beranjak dari kursi meja makannya
" hahaha, gimana penampilanku? " aku memutar badan
" biasa saja.. Tapi kau LUAR BIASA! " Ren memberi dua jempol
" hahaha, kita yang dandanin.. pasti cantik! " Bora memberi tangan ke Yuri, dan Yuri membalas toss dari dia
" ehh, kau sudah tau siapa pasanganmu nanti saat pesta dansa? " Ren membuka suatu kertas
" molla ? " aku melihat kertas itu dan mencari nama ku
ternyata.. OMO!! aku dipasangkan dengan anak baru itu.. BAEKHYUN??
" aisshhh.. WHY MUST HIM? aku tidak mau, aku tidak usah kesana deh.. " aku duduk disofa
" ahh, ini harus.. karna nanti ada penobatan King and Queen of Prom, aish.. ayolahh " Yuri membujukku
" iya, lagipula kenapa tidak mau?? Dia lumayan tampan loh " Bora ikut duduk disofa
" dia sangat menyebalkan !! " aku agak memajukan bibir
" hahaha, iya.. tidak apa lagi, cuma sekali dalam seumur hidup kok! Lagipula, dia pedansa yang baik " Ren mengambil jus dimeja untuk menenangkan dia
" ahh, baiklah.. Aku punya rencana "
...
sesampai kami disana, aku merasa seperti seorang putri yang berjalan dikerajaan dan dikawal 3 penasihat serta ditatap para wargaku (lebay wkwkw)
" omo? apakah dia Jina? " kata salah satu murid disana yang sangat menyukai Baekhyun, yaitu Luna
" i think so, dia seperti putri " kata murid yang lain, yang bernama Ara
" oh iya, kira-kira pasangan nya Baekhyun siapa yaa? " Luna menghapiri Baekhyun
" heii, tunggu " Teman-temannya (Ara, Jiyeon, Jihyun) mengikuti Luna
" Baekhyun.. pasanganmu siapaa? " Luna mengambil tangan Baekhyun dengan bicara manja --'
" molla " dengan jutek Baekhyun menjawab dan melepas tangan Luna lalu pergi
" aishhh.. Kenapa dia bersika seperti ituu?? " Luna kesal, teman-temannya hanya tertawa
~TBC~